Doa sesudah sholat tahajud merupakan Disorientasi doa tahajud yang Jadi Disorientasi satu bacaan yang membedakan sholat tahajud dengan sholat sunnah lainnya. di sholat tahajud adapula Disparitas lainnya yang cukup penting yang patut untuk diperhatikan. Meskipun sholat tahajud merupakan sholat yang dilaksanakan di sepertiga malam setiap harinya, namun bila kita melaksanakan sholat tahajud di waktu Itu tanpa tidur terlebih Dulu atau di keadaan begadang, maka sholat Itu tak Bisa dikatakan Bagaikan sholat sunnah tahajud.

Sholat tahajud dilakukan di dua rakaat. Dua rakaat yang dimaksud disini Yaitu jumlah minimal rakaat di sholat sunnah tahajud. Jadi, untuk yang ingin menunaikan lebih dari dua rakaat tentunya boleh-boleh aja namun wajib kelipatan dari dua rakaat Itu. Misalnya 4 rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat dan seterusnya. Selain itu, sholat yang dilaksanakan lebih dari dua rakaat tetap wajib mengucapkan salam di rakaat kedua, barulah menjalankan rakaat selanjutnya begitu terus menerus. Adapun doa sesudah sholat tahajud yang dengan cara Eksklusif dibaca di keadaan khusyuk dan tenang serta hati yang tulus Seusai mengucapkan salam di rakaat terakhir. Doa inilah yang Jadi inti dan Disparitas lainnya di sholat tahajud dan sholat sunnah lainnya di ajaran Islam.
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WA LIQAA’UKA HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA’ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A’LANTU, WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU’AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH
Artinya :
“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Copyright (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu Yaitu benar, Ungkap-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh di karenakan itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan dengan cara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
“Ya Allah ya Rabb, segala puji bagiMu yang mengurus bumi dan langit lengkap beserta isinya, kerajaan bumi dan langit Yaitu milikMu, Surga dan nerakaMu benar adanya, MalaikatMu benar adanya, FirmanMu benar ya Allaj, Nabi-nabi benar utusanMu, Muhammad benar pula utusanMu ya Allah. Segala puji bagiMu tuhan pencipta semesta alam, janji-janjiMu benar ya Rabb. Engkaulah satu-satunya Tuhanku, Rabbku. Hanya kepadaMu hamba memohon ampunan. Ampunilah dosa-dosa ham yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah maha pengampun, hanya kepadaMu hamba bertaubat. Segala puji bagiMu ya Rabb Tuhan yang paling Copyright untuk hamba sembah”.
Demikian makna bacaan dari doa sesudah sholat tahajud yang biasa dibaca seusai melaksanakan sholat sunnah tahajud. Adapun doa ini biasa dibaca atau diucapkan Seusai salam di memakai bahasa Arab. Namun bila sulit di menghafalkannya, memakai bahasa Indonesia pun tak masalah. Yang penting Yaitu niatan yang bagus, hati yang tulus dan doa yang khusyuk. Allah maha mendengar dan akan mengabulkan doa kita, Insha Allah.
Lafadz Doa Sesudah Sholat Tahajud Yang Benar di Islam