Habib Rizieq pun lantas menceritakan bagaimana orang yang ia anggap Bagaikan guru yakni Al Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf membagikan sepucuk kertas berisi doa. Imam besar itu Menyebut amalan doa Itu ternyata membuat dirinya bangkit dan Jadi pelipur lara saat di Mekah.
“di lagi tegang-tegangnya di Jakarta saudara saya dipanggil oleh beliau saya datang ke rumah ini saya menghadap beliau beliau berikan secarik kertas doa yang wajib saya amalkan, doa yang wajib saya baca dan doa terus saya baca hingga saya di kota Mekah sekalipun saudara doa luar biasa doa pelipur lara penghibur hati, doa pembangkit semangat,” tutur Habib Rizieq di acara Itu.
di kesempatan yang Serupa, Habib Rizieq menggaungkan kembali seruan revolusi akhlak. Menurutnya, revolusi akhlak sudah diajarkan di agama Islam dan diserukan nabi Muhammad SAW.
“Yok Serupa Serupa kita revolusi akhlak, yang kemarin sholatnya sudah bagus yok Berawal Dari hari ini solatnya lebih bagus. Yang kemarin ibadahnya sudah bagus yok Berawal Dari hari ini ibadahnya lebih makin ditingkatkan. Kemarin masih suka maksiat yok hari ini setop jangan lagi kita berbuat maksiat sodara. Setuju gak?,” tuturnya Habib Rizieq yang setelah itu disambut ucapan setuju dari umat yang hadir.
Sang Guru Wafat, Cerita Habib Rizieq Bisa Kertas Doa Pelipur Lara Habib Ali