Topik Itu akan diulas dengan cara detail di artikel kami kali ini. langsung aja bahwa hukum Shalat jum’at Yaitu wajib berdasarkan dalil dari al-Qur’an, as-Sunnah, dan ijma’ ulama. Adapun dalil dari al-Qur’an Yaitu firman Allah Subhanahu wata’ala surah Al Jum’ah ayat 9.
Hai orang-orang yang beriman, apabila diserukan kepadamu shalat jum’at, maka bergegaslah untuk mengingat Allah dan tinggalkan daganganmu.
Adapun dalil dari as-Sunnah, Yaitu hadits yang dengan cara tegas menunjukkan wajibnya shalat jum’at, Yaitu hadits Thariq bin Syihab dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam,
Shalat jum’at Yaitu Copyright yang wajib atas setiap muslim dengan berjamaah, kecuali atas empat (golongan) Yaitu budak sahaya, wanita, anak kecil, dan orang yang sakit.
Hukum Sholat Jumat :
Hukum Shalat Jumat untuk Laki Laki
Hukum Sholat Jumat untuk Perempuan
baca juga : qasidah busyra lana
Ancaman Meninggalkan Sholat Jumat
Artinya: “Barangsiapa yang meninggalkan tiga kali berturut-turut Shalat Jum’at dengan sengaja, maka Allah akan mencetak di hatinya (kemunafikan).”
bila engkau berhalangan yang membuatmu meninggalkan Shalat Jum’at atau shalat berjama’ah, maka bayangkanlah bahwa di tempat yang diadakan Shalat Jum’at itu ada seorang lelaki yang sedang bagikan uang kepada hadirin. bila engkau merasa semangat untuk hadir di karenakan uangnya, maka udzurmu tak benar dan malulah kepada Allah SWT. di karenakan bagimu, tujuan duniawi lebih mulia daripada karunia-Nya.
Ketahuilah, Seandainya ada udzur yang benar, setidaknya ia telah gugur kewajibannya. Adapun pahalanya tak Bisa diperoleh kecuali apabila perbuatan itu dilakukan. Memang terkadang pahala Bisa diperoleh untuk orang yang Serupa sekali tak Bisa hadir di karenakan udzur. Diantaranya seperti udzur buang-buang air tiada henti-hentinya atau dipenjara dengan cara dzalim dan lain sebaginya.
Ataupun dirinya tak berhalangan untuk menghadiri Shalat Jum’at akan tetapi apabila ia hadir akan menyebabkan orang muslim lain mendapatkan kesulitan yang parah. Diantaranya seperti orang yang berhalangan di karenakan merawat orang sakit yang tersia-siakan dan lain sebagainya. Orang ini dan yang tadi kami sebutkan, apabila mereka berhalangan disertai dengan perasaan sedih dan penyesalan di karenakan tak Bisa menghadirinya, maka mereka tetap akan mendapatkan pahalanya.
Sesungguhnya seorang mukmin yang sempurna tak akan meninggalkan apapun yang Bisa mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Meskipun untuk meninggalkannya ia mempunyai seribu udzur hingga ia mengetahui bahwa meninggalkannya lebih disenangi oleh Allah SWT daripada menjalakannya.
Namun hal ini jarang sekali ditemui. Oleh di karenakan itu kalangan auliya’ Allah SWT yang sempurna, mereka mau menanggung beban menjalankan perbuatan untuk mendekatkan kepada Allah SWT yang tak Bisa dipikul oleh gunung yang kokoh.
Adapun orang-orang yang lemah imannya, sedikit keyakinannya, Anemia ma’rifahnya kepada Allah SWT. ia tak peduli meninggalkan apa yang Allah SWT wajibkan baginya kecuali hanya untuk menggugurkan kewajiban aja.
Artinya: “Dan untuk masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan. Dan supaya Allah mencukupkan untuk mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan.” (Qs. al-Ahqaaf ayat: 19).
Hendaknya engkau mengajak orang-orang yang dibawah tanggunganmu seperti anak,isteri dan budakmu untuk mengerjakan shalat lima waktu. Apabila seorang dari mereka tak mau mengerjakannya, maka hendaknya engkau menasehatiya dan memberinya peringatan. Jikalau ia tetap aja bersikeras tak melakukannya, maka hendaknya engkau memukulnya dan bersikap keras kepadanya.
Jikalau masih aja menolak dan masih bersikeras tak mau melakukannya, maka hendaknya engkau memutusnya dan berpaling darinya. di karenakan orang yang meninggalkan shalat Yaitu setan yang jauh dari rahmat Allah SWT, yang menghadang murka dan laknat-Nya, haram untuk disenangi dan wajib dimusuhi oleh setiap muslim. Hal ini sebagaimana sabda Baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam:
Artinya: “Perjanjian antara kita dan mereka Yaitu shalat. Maka barangsiapa yang meninggalkannya berarti ia telah musyrik.”
di haditsnya yang lain. Nabi Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda:
Artinya : “tak ada agama untuk orang yang tak melaksanakan sholat , dan adapun perumpaan sholat di agama seperti kepala untuk tubuh.”
Hendaknya kalian luangkan waktu di hari jum’at dari segala kesibukan Global dan jadikanlah hari yang mulia ini murni untuk akhiratmu, jangan kau sibukan hari ini kecuali di hal yang bagus,dengan maksud menghadap kepada Allah SWT. Dan sebaik-bagus pendekatan saat waktu ijabah Yaitu waktu di setiap hari jum’at yang mana tak menjumpai seorang muslim waktu Itu ia meminta kepada Allah suatu kebaikan,dan berlindung dari keburukan kecuali Allah akan mengijabahnya.
Hendaknya kalian bersegera Futuristis jum’at walaupun berangkat dari sebelum terbitnya matahari, juga supaya men dandekat dari mimbar, diam di khutbah dan hati-hatilah dari menyibukan diri dengan berdzikir dan berfikir di khutbah berlangsung terlebih dari bercanda dan mengkhayal, rasakan di dirimu bahwa engkaulah obyek dari semua yang di dengar bagus nasehat ataupun wasiat,bacalah Seusai salam di keadaan kaki belum berubah dan sebelum diselingi dengan pembicaraan Yaitu al-fatihah,al-ikhlas, al-falaq dan an-naas sebanyak 7 kali.
Kesimpulan
Melihat sedikit paparan diatas maka untuk kita laki laki muslim yang sering meninggalkan sholat jum’at, bersegeralah menunaikannya dan bertobat kepada ALLAH SWT. hukumnya sangat jelas, Yaitu wajib dan berdosa bila meninggalkannya. wallahu a’lam